20
Jul 2018
RUANG PERTEMUAN MEDIA MEMBANGUN KERJASAMA
Post by: Yayasan Cahaya Guru
Share:  
 

“Saya dan beberapa rekan guru, untuk yang pertama kalinya mengikuti kegiatan yang sangat menggugah kesadaran tentang betapa pentingnya toleransi pada masyarakat Indonesia yang majemuk ini,” ungkap Friado Damanik, Guru SMA Negeri 6 Pematang Siantar dalam kegiatan Pelatihan Guru Kebinekaan, yang mengusung tema “Keberagaman untuk Masa Depan Anak”, Pemantang Siantar, Kamis (19/07/18).

Friado Damanik menuturkan, bahwa kegiatan berkunjung rumah ibadah itu mengharukan sekaligus menyenangkan. Ibarat bertandang kepada saudara yang telah lama tak didatangi, sehingga menghadirkan haru yang tak terungkapkan.

Mengunjungi rumah ibadah, merupakan salah satu metode efektif untuk menghilangkan sekat prasangka. Selain memberikan pengalaman dan wawasan keragaman, kita juga dapat melihat lebih objektif terhadap yang lian.

Komunikasi baik dengan sahabat yang berbeda keyakinan akan memberikan kenyamanan untuk saling mengenal, berbagi kisah, dan menyamakan persepsi.

Henny Supolo menekankan bahwa, perjumpaan anak dengan teman berbeda, sangatlah dibutuhkan untuk membangun kemampuan bekerjasama. Ruang perjumpaan pula akan memberikan kesempatan kepada anak, untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan cakap berkomunikasi.

Ruang perjumpaan yang diberikan kepada anak, akan juga meretas sekat etnis, suku, dan agama. Berdasarkan Permendikbud mengenai penguatan pendidikan karakter, para guru memiliki tanggungjawab untuk memasukkan deskripsi orangtua dan deskripsi komunitas tempat murid berkegiatan yang mewakili alam keluarga dan alam pergerakan pemuda. Seperti yang termaktub dalam Tri Sentra Pendidikan, yang disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara.

“Terimakasih kami ucapkan kepada penyelanggara kegiatan ini, yaitu Komisi Nasional Lutheran World Federation Siantar, yang bekerjasama dengan Yayasan Cahaya Guru, yang selama ini aktif menyelenggarakan berbagai program untuk guru dalam menumbuhkan semangat keragaman, kebangsaan dan kemanusiaan di berbagai daerah di Indonesia”, tutup Friado Damanik.

Back
2023© YAYASAN CAHAYA GURU
DESIGN & DEVELOPMENT BY OTRO DESIGN CO.